Sidak dimulai sekitar pukul 09.00 WIT dan didampingi oleh Kepala BKPSDM Steven Dominggus, Kepala Dinas Kominfo-Sandi Ronald Lekransy, serta Sekretaris Satpol PP Dino Berhitu.
Kepada Media usai kegiatan, Wawali menegaskan bahwa Sidak ini bertujuan untuk memastikan kehadiran pegawai sesuai daftar hadir serta meninjau langsung kinerja perangkat daerah dalam memberikan pelayanan publik.
“Anggaran yang dialokasikan untuk belanja pegawai sangat besar, maka harus berdampak nyata pada pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tegas Toisutta.
Ia menambahkan bahwa ke depan, Pemkot Ambon akan menerapkan sistem reward and punishment secara tegas. Pegawai yang menunjukkan integritas dan kinerja baik akan mendapatkan penghargaan, sedangkan yang tidak disiplin akan diberi teguran hingga sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Ini bagian dari asas keadilan dalam tata kelola pemerintahan. Tidak boleh ada yang bekerja asal-asalan, sementara yang lain sudah berusaha maksimal,” ujarnya.
Terkait absensi, Wawali menyatakan telah menginstruksikan BKPSDM untuk mengevaluasi kehadiran pegawai secara ketat, termasuk memberikan teguran dan pembinaan bagi ASN yang lalai menjalankan tugasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang telah menunjukkan loyalitas dan dedikasi dalam bekerja, serta berharap mereka dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya.
“Bekerjalah dengan hati, penuh rasa syukur, dan takut akan Tuhan. Itulah dasar utama dalam melayani masyarakat dengan baik,” pesan Toisutta.
Sejumlah OPD yang disidak antara lain: Dinas Dukcapil, DP3MD, DLHP, Inspektorat, Dinas Perpustakaan, Dinas Koperasi, Dinas Sosial, dan Puskesmas Karpan. (KT-JP)
0 komentar:
Post a Comment