Leksula – Aksi sigap personel Polsek Leksula bersama warga patut diapresiasi, setelah berhasil mengevakuasi lima warga Desa Bala-Bala, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yang mengalami kecelakaan laut pada Senin dini hari (19/5/2025).
Insiden terjadi di sekitar Pulau Pombo atau Pulau Talang, yang berada di antara perairan Desa Nalbessy dan Desa Leksula, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan.
Korban merupakan satu keluarga asal Desa Bala-Bala, yakni Madinuru Lina (50), Wanima Rukua (48), serta tiga anak mereka: Rindiani (9), Lesti (7), dan Ikbal (5).
Peristiwa bermula saat keluarga tersebut bertolak dari pelabuhan speedboat Labuang Namrole, Minggu siang (18/5), menggunakan perahu ketinting yang dikemudikan oleh Madinuru, seorang nelayan. Mereka membawa barang-barang keperluan rumah tangga serta satu unit sepeda motor Honda Blade, dengan tujuan ke Desa Bala-Bala.
Namun, sekitar pukul 16.00 WIT, cuaca buruk menghadang di perairan sekitar Pulau Talang. Gelombang besar menghantam perahu dari berbagai sisi, hingga air laut mulai masuk ke dalam perahu.
“Meski sempat bertahan, perahu akhirnya mengalami mati mesin sekitar 20 meter dari pesisir Pulau Talang dan terdampar di pantai pulau tak berpenghuni tersebut,” ujar Kapolres Buru Selatan, AKBP Andi P. Lorena, S.Ik., MH, Senin (19/5/2025).
Sekitar pukul 03.00 WIT, Madinuru berhasil menghubungi kerabatnya di Namrole menggunakan ponsel. Informasi ini lalu diteruskan kepada warga Desa Nalbessy, yang segera mengumumkannya melalui pengeras suara Masjid Nurul Akbar untuk menggalang bantuan.
Setelah menerima laporan, personel Polsek Leksula langsung bergerak menuju lokasi menggunakan transportasi laut dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk penanganan sementara korban serta evakuasi perahu.
"Selain memastikan tempat tinggal sementara bagi korban, kami juga bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi kesehatan seluruh keluarga, yang alhamdulillah dinyatakan baik," tambah Kapolres.
Setelah berhasil dievakuasi, keluarga korban ditampung sementara di rumah kerabat di Desa Nalbessy. Sementara perahu ketinting masih tertinggal di Pulau Talang karena kondisi cuaca ekstrem yang menyulitkan proses evakuasi.
Kapolres Buru Selatan mengimbau warga agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut dan mengutamakan keselamatan, termasuk menggunakan pelampung. “Keselamatan adalah prioritas utama saat beraktivitas di laut,” tegasnya. (KT-AL)

0 komentar:
Post a Comment