Sebanyak 50 paket sembako diserahkan kepada 48 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir. Bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, kopi, susu, mi instan, dan daun teh.
“Saat ini tanpa surat menyurat pun Pemkab sudah bisa mengetahui terjadi banjir di Dusun Fatiban melalui media sosial, dan mohon maaf kami baru dapat menyalurkan bantuan pada saat ini, setelah mendapatkan laporan jumlah korban terdampak banjir dari Pemerintah Desa Hote,” ujar Bupati La Hamidi saat menyapa warga.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.
Cari Solusi Jangka Panjang, LHM-GES Tinjau Sungai Waelata
Tak hanya menyerahkan bantuan, Bupati dan Wabup juga langsung meninjau Sungai Waelata, yang diduga menjadi penyebab utama banjir akibat luapan air. Sungai ini diketahui mengalir di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang selama ini juga dijadikan jalur logging oleh Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya.
“Kami ingin mencari akar persoalan banjir. Setelah melihat langsung, ternyata sumber utamanya dari luapan Sungai Waelata. Ini harus kita cari solusi jangka panjangnya,” kata La Hamidi.
Ia menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan kajian teknis untuk menentukan lokasi pemasangan bronjong sebagai upaya pengendalian banjir ke depan.
“Ada masukan dari masyarakat, nanti tim dari PUPR akan meninjau lokasi mana yang paling tepat untuk dipasangi bronjong, agar luapan air bisa diminimalisir dan tidak merendam rumah warga lagi,” jelasnya.
Seruan Jaga Alam dan Kesadaran Bersama
La Hamidi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan sebagai langkah preventif menghadapi bencana.
“Ini butuh kesadaran semua pihak. Seperti dalam lagu Ebiet G. Ade, mungkin alam sudah bosan melihat tingkah kita. Kita harus menjaga kelestariannya agar bisa terhindar dari bencana,” ujar Sekretaris DPD PAN Bursel itu.
Bantuan untuk Pohon Batu dan Ambalau Menyusul
Plt Kepala Dinas Sosial Bursel, Usman Ali Ichsan, mengatakan bahwa 17 korban banjir di Desa Pohon Batu juga akan menerima bantuan sembako dalam waktu dekat. Data mereka baru diterima saat rombongan Bupati dan Wabup hendak berangkat ke Fatiban.
Selain itu, Pemkab juga menyiapkan 3 ton beras dan 300 paket sembako untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Ambalau, yang rencananya akan disalurkan esok hari menggunakan Kapal Cantika Lestari 5E. (KT-Y)
0 komentar:
Post a Comment