Namrole – Kunjungan reses anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan, Hi. Said Sabi, ke Desa Oki Lama, Rabu (16/7/2025), diwarnai keprihatinan mendalam terhadap nasib para penghulu masjid yang hanya menerima gaji Rp300 ribu per bulan.
Berbicara di hadapan warga yang hadir di balai desa, politisi PDI Perjuangan itu menyoroti ketimpangan antara gaji perangkat desa dengan para penghulu masjid yang memiliki tugas mulia dan tidak bisa diwakilkan.
“Kalau kepala desa dan perangkatnya digaji layak, kenapa penghulu yang tugasnya lima waktu sehari hanya digaji Rp300 ribu? Ini tidak manusiawi,” tegas Said dengan nada prihatin.
Ia menyampaikan bahwa meskipun banyak penghulu yang menganggap tugasnya sebagai ibadah, pemerintah daerah tetap harus hadir memberikan penghargaan layak dan perhatian khusus.
Pernyataan Said disambut antusias oleh masyarakat setempat, termasuk tokoh agama Desa Oki Lama, Daud Lesnussa, yang berharap keprihatinan ini tidak hanya berhenti sebagai wacana.
“Kami bangga ada wakil rakyat yang peduli. Semoga ini bisa menjadi jalan agar pemerintah memperhatikan kehidupan para penghulu yang selama ini sering terabaikan,” ujar Daud. (KT-AL)

0 komentar:
Post a Comment