Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan harapan agar seluruh hasil pembangunan TMMD dapat dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat Bursel.
“Harapannya dapat digunakan dengan baik supaya bisa bertahan lama,” ujar Mayjen Gatot.
Ia mengapresiasi dukungan Pemkab, Satgas TMMD, Dandim 1506/Namlea, jajaran kepolisian, serta masyarakat yang selama sebulan bergotong-royong menyukseskan program ini.
Menurut Pangdam, TMMD ke-125 mencakup dua kegiatan utama, yakni pembangunan fisik dan nonfisik. Pembangunan fisik meliputi drainase sepanjang 630 meter, sumur bor untuk 60 kepala keluarga, serta renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Sementara kegiatan nonfisik berupa sosialisasi wawasan kebangsaan, kesehatan, pencegahan radikalisme, Kamtibmas, penanganan stunting, pembagian nutrisi tambahan, hingga penanaman 10 ribu pohon keras.
“TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi yang terpenting adalah memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Inilah esensi dari TMMD,” tegasnya.Mayjen Gatot berharap sinergi antara TNI, Polri, Pemkab, dan masyarakat Bursel terus dipertahankan. Ia juga membuka peluang pelaksanaan TMMD berikutnya di daerah terpencil agar manfaat pembangunan semakin dirasakan warga. (KT/03)


0 komentar:
Post a Comment