Sebanyak ratusan kilogram beras dibagikan kepada 50 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari janda, duda, serta masyarakat kurang mampu. Pembagian tersebut dilakukan di Desa Kamlanglale dan dua dusun lainnya, yakni Dusun Fatsinan dan Dusun Kilo 5, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.
Latbual mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dalam memperingati HUT GPM. Ia menyebut bahwa syukur tersebut diwujudkan melalui kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Saat warga GPM yang lain merayakan dengan cara mereka, hari ini kami hadir dengan Gerakan Peduli Manusia (GPM) berupa berbagi beras gratis dengan masyarakat yang benar-benar membutuhkan sentuhan,” ungkap Latbual.
Menurutnya, seluruh beras yang dibagikan murni berasal dari dana pribadi hasil patungan dirinya bersama rekan-rekan yang memiliki visi yang sama, tanpa dukungan dari pihak swasta maupun pemerintah.
“Perlu kami tegaskan, beras yang kami bagi secara gratis ini tidak ada kaitannya dengan pihak manapun, baik swasta maupun pemerintah. Ini murni dari anggaran pribadi kami,” tegasnya.Latbual menjelaskan bahwa aksi ini tidak hanya menyasar jemaat GPM, melainkan juga seluruh warga yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
“Beras ini bukan hanya untuk warga GPM, tetapi juga untuk semua saudara kita yang dianggap layak menerima bantuan. Siapapun yang membutuhkan dan memenuhi syarat, kami bantu,” tambahnya.
Selain itu, Latbual juga menyinggung tema HUT GPM ke-90, yakni “Gereja yang Menabur, Bertumbuh, dan Berbuah karena Kasih.” Menurutnya, tema ini selaras dengan semangat kegiatan yang dilaksanakan.
Ia menjelaskan, Menabur berarti gereja aktif dalam menyebarkan kasih Tuhan dan melakukan kebaikan bagi sesama.
Bertumbuh merujuk pada pertumbuhan rohani dan jumlah jemaat melalui penyertaan Tuhan.
Berbuahmenggambarkan hasil nyata berupa dampak positif yang dirasakan masyarakat melalui pelayanan kasih tersebut.
Latbual berharap, meskipun bantuan yang diberikan tidak besar, setidaknya dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di tengah kondisi yang sulit saat ini.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir ASN Pemda Buru Selatan yang saat ini menjabat sebagai Pejabat Desa Persiapan Leihoni, politisi muda Ronal Latbual, serta tim pendukung lainnya yang ikut menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Dengan aksi sosial ini, Sami Latbual ingin menegaskan bahwa memperingati HUT GPM bukan hanya dengan perayaan, tetapi juga dengan tindakan nyata berbagi kasih dan kepedulian kepada sesama. (KT/04)
%20(18).jpeg)
0 komentar:
Post a Comment