Namlea – Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty ST menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Waelihang, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Maluku, Rabu (1/10/2025).
Dalam sambutannya, Saadiah menegaskan bahwa pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Proyek ini dipercayakan kepada PT Adikarya sebagai pelaksana, yang menargetkan pembangunan rampung dalam sisa waktu tiga bulan di tahun 2025.
“Saya berharap agar pekerjaan ini bisa cepat, tepat waktu, dan memiliki kualitas yang bagus,” pinta Saadiah.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Buru, Ikram Umasugi, Wakil Bupati Sudarmo, Sekda Muh. Ilyas Bin Hamid, perwakilan dari KPP, Anggota DPRD Maluku Solihin Buton, Wakil Ketua DPRD Buru Jaidun Saanun, anggota DPRD Buru Irfan Papalia, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Saadiah juga menyoroti potensi besar perikanan Maluku. Menurutnya, Maluku memiliki sumber daya perikanan tangkap dan budidaya yang terbesar di Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap produksi perikanan nasional.
“Sumber daya perikanan nasional 5,6 juta ton, dan 37 persen disumbangkan dari WPP Maluku,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, potensi perikanan Maluku tersebar di tiga Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), yaitu WPP 714 Laut Banda, WPP 715 Laut Seram, dan WPP 718 Laut Arafura. Desa Waelihang sendiri berada di WPP 715 yang terkenal dengan hasil perikanan tuna, cakalang, dan jenis pelagis lainnya.
Sebagai bagian dari pembangunan, Kampung Nelayan Merah Putih akan dilengkapi berbagai sarana dan prasarana, antara lain dermaga, gudang beku, pabrik es, balai pelatihan, sentra kuliner, menara pandang, dan tempat pelelangan ikan. Selain itu, juga akan dibangun kantor koperasi sebagai pusat pengelolaan ekonomi, bengkel peralatan, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
Saadiah menegaskan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih bertujuan memperkuat peran Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Dengan fasilitas lengkap, program ini diharapkan mampu menunjang produktivitas nelayan sekaligus meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat pesisir.
Bupati Buru, Ikram Umasugi, menyambut baik penetapan Desa Waelihang sebagai lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih. Ia berharap program serupa dapat diperluas ke desa-desa pesisir lain di Kabupaten Buru.
“Setiap pimpinan OPD, camat, dan kepala desa jangan menunggu bola, tapi harus jemput bola,” tegas Ikram.
Secara khusus, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Saadiah Uluputty atas upaya dan dukungannya sehingga Kabupaten Buru, khususnya Desa Waelihang, mendapat kesempatan menjadi bagian dari pembangunan strategis nasional di sektor perikanan ini. (LO)

0 komentar:
Post a Comment