• Headline News



    Saturday, March 29, 2025

    Suara Ibu Indonesia : Lindungi Mahasiswa dan Batalkan Undang-Undang TNI

    Jakarta - Sejumlah kaum ibu menyuarakan keprihatinan dan rasa pilu atas sikap represif terhadap mahasiswa dan masyarakat dalam aksi menolak Revisi RUU TNI. 

    Mereka juga menuntut agar Presiden Prabowo Subianto membatalkan UU TNI hasil pengesahan Ketua DPR Kamis, 20 Maret 2025 yang lalu. 

    Berbagai tindakan kekerasan aparat sejak rencana Revisi UU TNI dibahas hingga disahkan DPR berlanjut hingga Kamis (27/32025) berlangsung sungguh diluar hati nurani. 

    Kekerasan yang terjadi dibeberapa kota, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, tak kunjung berhenti. 

    "Inisiatif Suara Ibu Indonesia, digagas karena dua hal. Keinginan untuk melindungi anak - anak Mahasiswa yang berdemo menolak RUU dan UU TNI dari kekerasan aparat dan menyampaikan protes atas pangkal masalah yaitu disahkannya Undang-Undang TNI, " kata Aviani Armand, penggagas Suara Ibu Indonesia yang juga seorang arsitek dan penulis, didepan Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (28/3/2025). 


    Budayawan Melani Budianta, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, mengatakan anaknya 27 tahun lalu melakukan aksi menentang Dwi Fungsi TNI, kini ia sudah bercucu masih melakukan hal yang sama karena keprihatinan atas situasi sosial. 

    Sulistiowaty Irianto, Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia mengatakan, Indonesia selalu berhasil keluar dari krisis. " Gerakan Mahasiswa selalu jadi motor penggerak perubahan," katanya. 


    Filsuf Karlina Supeli mengatakan, sebagai penggagas Suara Ibu Peduli tahun 1998,banyak wanita menyambut baik inisiatif Suara Ibu Indonesia. 


    "Kehadiran ibu - ibu dalam aksi aparat perlu dilihat sebagai suatu kondisi genting. Kalau ibu - ibu sudah turun, pasti ada situasi yang kritis yang membuat mereka bertindak. Secara naluriah Ibu akan pasang badan melindungi anak-anaknya terutama dalam suasana genting," Karlina Supeli mengatakan.


    Inisiatif Suara Ibu Indonesia terinspirasi oleh Suara Ibu Peduli sebelum Reformasi dan Gerakan Kamisan yang sudah berlangsung selama 18 tahun yang digagas oleh Sumarsih Maria, ibunda Wawan, yang tewas dalam Tragedi Semanggi. 


    Aksi ini juga mengundang perhatian masyarakat yang berada di sekitar Sarinah, Thamrin Jakarta dengan turut menyanyikan lagu Ibu Pertiwi dan Bagimu Negeri, Jumat (28/3/2025).


    Pada aksi tersebut Suara Ibu Indonesia mengeluarkan pernyataan diantaranya menolak kekerasan aparat dalam perjuangkan demokrasi.


    Menolak pemikiran pelanggengan kekuasaannya para penjabat dengan cara cara kotor sehingga anak - anak kehilangan masa depan akibat keserakahannya mendampingi perjuangan anak anak dalam gerakan demokrasi.

    (Nanang/Supriadi)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Suara Ibu Indonesia : Lindungi Mahasiswa dan Batalkan Undang-Undang TNI Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top