Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bursel, Yurdin H. S.Kep., Ners., MARS., serta Kepala Kantor Perwakilan Bursel di Jakarta, Husni Soulisa.
“Pertemuan ini secara khusus membahas rencana tambahan pembangunan RSUD Tipe C di Bursel pada tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp150 miliar, bantuan alat kesehatan (Alkes) sebesar Rp25 miliar, serta dukungan tenaga dokter dari Kementerian Kesehatan,” ujar Bupati LHM.
Selain itu, Bupati juga mengusulkan dukungan bantuan obat-obatan untuk RSUD, Puskesmas, dan Pustu di wilayah Bursel, termasuk permohonan pendanaan dari pemerintah pusat untuk Tahun Anggaran 2026.
Di tengah upaya efisiensi yang dilakukan pemerintah daerah, Pemkab Bursel menaruh harapan besar pada dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan. Dukungan tersebut mencakup pembiayaan program, penyediaan alkes, dan penempatan SDM kesehatan yang kompeten guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Dengan adanya efisiensi, Pemda Bursel berharap Kementerian Kesehatan dapat bersinergi dan mendukung penuh program-program layanan kesehatan bagi masyarakat, sekaligus merealisasikan program nasional di Bursel,” tutup La Hamidi.
Secara terpisah, Plt. Kadis Kesehatan Bursel, Yurdin, menyampaikan bahwa dana untuk pembangunan tambahan RSUD dan Alkes tahun 2025 telah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan, berkat komunikasi intens antara Pemda dan Kemenkes selama ini.
Ia menambahkan, lahan untuk pembangunan RSUD baru telah disiapkan oleh pemerintah daerah dengan luas lebih dari 1 hektare, berlokasi dekat RSUD dr. Salim Alkatiri di pusat Kota Namrole.
“Kami berharap pembangunan RSUD Tipe C ini bisa menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan masyarakat,” tambah Yurdin.
Untuk kebutuhan tenaga dokter, Pemda Bursel juga tengah menjajaki kerja sama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Sam Ratulangi untuk menempatkan dokter spesialis di Bursel.
“Selain itu, RSUD juga akan mendapat tambahan tenaga dokter dari program Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat daerah,” pungkasnya. (KT-AL)
%20(18).jpeg)
0 komentar:
Post a Comment