Namrole – Instruksi Bupati Buru Selatan (Bursel), La Hamidi, untuk menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mulai menunjukkan hasil yang nyata.
Melalui komunikasi awal antara Kepala Dinas Kesehatan Buru Selatan, Yurdin Halibi, dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, Yuniasih MJ Taihuttu, terbuka sejumlah jalur bagi putra-putri Bursel yang berminat melanjutkan studi di bidang kedokteran.
"Ada tiga jalur yang bisa ditempuh. Pertama, jalur undangan atau jalur prestasi. Kedua, jalur SBMPTN atau ujian tertulis nasional. Dan ketiga, jalur mandiri yang diselenggarakan langsung oleh Universitas Pattimura," jelas Yurdin, kemarin.
Menurutnya, ketiga jalur tersebut berpotensi didukung melalui program beasiswa afirmasi. Selain itu, untuk jalur mandiri juga dimungkinkan mendapatkan pembiayaan dari APBD Kabupaten Buru Selatan.
"Tujuan utama dari kerja sama ini bukan sekadar membuka akses masuk kuliah, tetapi juga untuk memastikan bahwa setelah lulus, para dokter muda tersebut kembali dan mengabdi di daerah, sesuai dengan kebutuhan tenaga medis di Bursel," tambahnya.
Yurdin juga menyampaikan, setelah menyelesaikan pendidikan dan menyandang gelar dokter, para alumni diharapkan langsung siap bertugas. Ia menambahkan, Fakultas Kedokteran Unpatti juga telah membuka jalur mandiri untuk Program Studi Kedokteran Gigi mulai tahun 2025.
"Dengan dibukanya jalur mandiri Kedokteran Gigi, ini menjadi peluang besar bagi generasi muda Bursel untuk meniti karier di bidang kesehatan," tandasnya. (KT-AL)
0 komentar:
Post a Comment