Pangasinan, Filipina – Zahni Hafizh Atsari, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya (UNESA) asal Sidoarjo, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Dalam ajang PSU Prime Camp yang digelar oleh Pangasinan State University, Filipina, Zahni meraih dua penghargaan sekaligus: Best Project Proposal dan Best Presentation.
Acara yang berlangsung di Kota Lingayen, Pangasinan, pada 30 Juni hingga 5 Juli 2025 ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Vietnam, Malaysia, India, dan Filipina. Mengusung tema "Leadership Without Borders: Inspiring Change Through Culture, Service, and Shared Values", PSU Prime Camp menjadi wadah kolaborasi lintas budaya bagi mahasiswa internasional.
Zahni mengusung gagasan bertajuk Project FLY, yaitu pemanfaatan limbah organik rumah tangga melalui budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF). Ia mempresentasikan proyek ini secara unik dan teatrikal, bahkan menutup penampilannya dengan lagu “A Million Dreams”. Perpaduan antara konsep inovatif dan penyampaian yang memikat menjadikannya tampil menonjol di antara para peserta lainnya.
“PSU Prime Camp memang bertujuan untuk membawa perubahan, meskipun kecil tapi berdampak. Itu yang menjadi dasar kami dalam merancang proposal ini,” ujar Zahni melalui sambungan telepon.
Bagi Zahni, keberhasilan ini bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi juga bukti bahwa generasi muda memiliki ide-ide cemerlang yang layak dikembangkan.
“Saya sangat bersyukur dan bangga. Apalagi saingannya tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tapi juga dosen dan profesor dari berbagai universitas. Yang terpenting, saya ingin menunjukkan bahwa anak muda juga bisa. Kita punya banyak gagasan hebat yang bisa diwujudkan,” tambahnya.
Zahni berharap proposal Project FLY dapat segera direalisasikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga berharap pengalamannya ini dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi.
“Semoga proyek ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi bisa dijalankan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada UNESA, khususnya Fakultas Hukum, atas dukungan penuh yang diberikan hingga saya bisa berangkat ke Filipina,” pungkasnya. (KT-L)


0 komentar:
Post a Comment