Bus dengan nomor polisi B 7134 PGA itu melaju tak terkendali dan lebih dulu menghantam sebuah mobil sedan Suzuki Baleno serta dua sepeda motor, salah satunya milik seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Iwan.
"Saya sempat loncat ke trotoar. Kalau enggak, mungkin sudah kena bus itu," kata Iwan saat ditemui di lokasi kejadian. Motor Yamaha N-Max miliknya tampak ringsek parah tergeletak di pinggir jalan.
Sementara itu, pemilik sedan Suzuki Baleno dengan nomor polisi B 2007 FFZ, Vony, terlihat syok melihat mobilnya yang mengalami kerusakan berat di bagian depan, belakang, dan samping akibat dihantam bus tersebut.
"Saya baru nurunin anak di stasiun. Dari arah stasiun, saya lihat bus itu datang, saya coba minggir, eh malah tetap kena juga," ungkap Vony lirih saat ditanya awak media di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi bus mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Beberapa warga sekitar juga mengalami luka ringan akibat benturan saat bus menabrak bangunan toko sepatu dan konter pulsa di kawasan tersebut.
Petugas kepolisian dan dinas terkait langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membantu para korban, sekaligus mengurai kemacetan yang sempat terjadi akibat banyaknya pengendara yang berhenti untuk melihat dan mengabadikan peristiwa tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Para penumpang bus yang mengalami luka-luka juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kecelakaan ini diduga terjadi karena adanya gangguan pada sistem kemudi bus. Sang pengemudi yang diduga panik akhirnya gagal mengendalikan arah bus, yang seharusnya berbelok ke kanan namun justru melaju lurus hingga menghantam mobil, sepeda motor, dan berakhir menabrak deretan ruko.
"Kayaknya ada masalah di kemudi, sopirnya panik, makanya enggak bisa belok. Tiba-tiba busnya langsung nyelonong dan nabrak semua yang ada di depannya," ujar seorang warga yang rumahnya ikut terdampak benturan.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan yang melibatkan armada bus Transjakarta dalam beberapa waktu terakhir. Meski pemerintah dan pihak pengelola Transjakarta terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem, kecelakaan semacam ini masih kerap terjadi dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, sementara bus dan kendaraan lain yang terlibat sudah dievakuasi dari lokasi untuk kelancaran lalu lintas. (Nanang)

0 komentar:
Post a Comment