Waesama – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa kembali menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang adil dan bebas dari politisasi pembangunan. Ia memastikan seluruh program strategis provinsi didistribusikan secara proporsional ke 11 kabupaten/kota di Maluku.
Pernyataan itu disampaikan usai meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Munawarah di Desa Pohon Batu, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sabtu 22 November 2025.
“Terhadap pembangunan, kami berusaha menerapkan keadilan distributif pada 11 kabupaten/kota. Tidak ada yang dianakemaskan. Semua mendapatkan perlakuan yang sama,” tegas Hendrik Lewerissa.
Menurutnya, prinsip pemerataan sudah diterapkan dalam berbagai program, termasuk bantuan rumah subsidi yang dibagikan secara proporsional. Ia mencontohkan, Maluku Tengah sebagai wilayah dengan jumlah penduduk besar tentu memiliki kebutuhan lebih tinggi dibandingkan kabupaten seperti Bursel atau MBD, namun tetap dalam kerangka distribusi yang merata dan berkeadilan.
“Apapun yang saya lakukan tetap didistribusikan ke 11 kabupaten/kota. Proporsional, tapi merata,” jelasnya.
Gubernur HL berharap pemerataan pembangunan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mempercepat kemajuan daerah di seluruh Maluku.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bursel yang dinilainya memiliki komitmen kuat dalam memajukan daerah. Namun, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara provinsi dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang efektif.
“Saat ini kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita bekerja dalam semangat kolaborasi dan sinergi antara provinsi dan 11 kabupaten/kota. Sudah sepuluh bulan saya menjabat, dan sinergi itu benar-benar terasa untuk kebaikan Maluku,” tutupnya. (KT/05)
%20(17).jpeg)
0 komentar:
Post a Comment