Mataram - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Se-Nusantara 2025 resmi dibuka pada Jumat siang (5/12) di area lapangan Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat. Acara yang mempertemukan ratusan peserta dari Sabang sampai Merauke ini berlangsung khidmat dan meriah, sekaligus menjadi momentum penting konsolidasi mahasiswa NU seluruh Indonesia.
Ketua BEM UNU NTB, Indra Ramadhan, selaku shohibul bait, mengawali acara dengan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan menjadikan NTB, khususnya UNU NTB sebagai tuan rumah Mukernas tahun ini. Meski berbagai persiapan dilakukan dalam keterbatasan, ia menegaskan seluruh panitia bekerja sungguh-sungguh demi kenyamanan peserta yang hadir dari berbagai wilayah. Indra berharap seluruh korwil, korda, presidium nasional, serta para ketua BEM PTNU yang hadir dari seluruh penjuru Nusantara merasa nyaman selama berada di NTB.
“Semoga betah di Bumi Sasak, NTB. Kalau sudah berada di UNU NTB, Insya Allah kita semua akan mendapat keberkahan,” tutupnya.
Senada dengan Indra, Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I, juga mengungkapkan kebanggaannya karena penyelenggaran Mukernas bertepatan dengan momentum penting kampus.
“Mukernas ini adalah kado ulang tahun untuk UNU NTB, karena besok pagi, tepatnya 6 Desember 2025, UNU NTB memperingati 11 tahun usianya sejak pertama kali diresmikan oleh KH. Said Aqil Siroj pada 6 Desember 2015,” tuturnya.
Rektor kemudian memaparkan sejumlah capaian strategis UNU NTB. Saat ini UNU NTB memiliki 3.956 mahasiswa aktif dengan seluruh program studi telah meraih akreditasi Baik Sekali dan menerima mahasiswa internasional dari Inggris, Belanda, hingga Jerman melalui program internship. Dalam tiga tahun terakhir, UNU NTB juga konsisten berada di 10 besar perguruan tinggi terbaik di NTB, bahkan termasuk dalam jajaran kampus berprestasi di lingkungan PTNU se-Nusantara.
Pada momen tersebut, ia menyampaikan potongan Qasidah Burdah yang bermakna :
“Apabila kamu sudah berada di barisan terdepan, maka pantang kau mundur walaupun setapak. Apabila kamu sudah melihat menara kesuksesan, maka tampakkanlah dirimu walaupun sendirian.”
Pesan tersebut ia sampaikan sebagai dorongan agar mahasiswa NU terus bergerak, tidak ragu memperjuangkan cita-cita, dan tidak gentar menghadapi tantangan zaman.
Suasana semakin hangat saat Ketua Presidium Nasional BEM PTNU, Achmad Baha’ur Rifqi, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dari berbagai khususnya dari Pulau Sumatera seperti dari Aceh, Jambi, Sumatera Selatan yang telah menempuh perjalanan panjang melalui jalur darat hingga tujuh hari. Semangat seperti ini, menurutnya, adalah bukti kuat bahwa BEM PTNU memiliki fondasi militansi yang kuat.
“Tetap jaga kekompakan dan persatuan, BEM PTNU akan terus berdiri di garis perjuangan ulama dengan penuh niat berkhidmah”, tegasnya.
Rifqi juga menguraikan bahwa dalam rangkaian Mukernas ini akan dilaksanakan Pendidikan Kader Muda NU (PKMNU) yang diharapkan menjadi katalisator bagi penguatan kapasitas generasi muda NU. PKMNU ini dibagi ke dalam empat kelas strategis : kelas _enterpreneur_, kelas _leadership_ dan analisis kebijakan publik, kelas ketahanan pangan, dan kelas _media influencer_.
Gagasan tersebut langsung disambut hangat oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, yang menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi sebagai bagian dari kesuksesan dakwah dan perjuangan umat. Mengutip sebuah hadis, “Berdaganglah, karena berdagang itu sembilan dari sepuluh pintu rezeki.”
“Perjuangan apa pun termasuk perjuangan mahasiswa, akan sulit berhasil tanpa fondasi ekonomi yang kuat. Sementara politik adalah alat perjuangan untuk mempengaruhi kebijakan, bukan tujuan akhir”, pesannya.
Kepada mahasiswa NTB khususnya, Gubernur menekankan bahwa generasinya saat ini adalah generasi transisi yang sedang mempersiapkan pondasi bagi pemimpin masa depan, dan mahasiswa adalah bagian integral dari pembangunan NTB ke depan.
Usai sambutan, Gubernur bersama Rektor UNU NTB, didampingi Ketua BPP UNU NTB H. Marinah Hadi dan Kepala Kanwil Kementerian Agama NTB H. Zamroni Aziz, melakukan pemukulan Gendang Beleq sebagai tanda dimulainya Mukernas BEM PTNU 2025 yang akan berlangsung selama tiga hari, 5–7 Desember 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Mataram yang diwakili Kepala Bakesbangpol Kota Mataram, Kapolda NTB yang diwakili Dirintelkam, Kajati NTB yang diwakili Bidang Intelijen, serta Kapolres Mataram yang diwakili Kasat Binmas. Hadir pula Ketua PWNU NTB yang diwakili A’wan sekaligus Ketua BPP UNU NTB, Ketua STAINU Yogyakarta, perwakilan Rektor Undikma, para Wakil Rektor UNU NTB, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. Lalu Hamid.
Selain itu, jajaran pengurus nasional BEM PTNU, termasuk Steering Committee M. Nadhim Ardiansyah dan Sekretaris Nasional Arif Muztabasani, turut hadir dan semakin mempertegas dukungan lintas sektor terhadap agenda strategis mahasiswa PTNU.
Sebagai puncak acara, panitia resmi meluncurkan 12 portal berita BEM PTNU di bawah jaringan bemptnunews.com dengan tagline “Suara Mahasiswa Nusantara”. Portal ini akan menjadi kanal informasi resmi mahasiswa PTNU dari berbagai wilayah Indonesia, memperkuat transformasi digital gerakan mahasiswa dan memperluas jejaring literasi publik.
Mukernas BEM PTNU 2025 diharapkan menjadi momentum konsolidasi gagasan, penguatan karakter, serta penguatan jaringan mahasiswa NU secara nasional. Acara ini menjadi penanda babak baru gerakan mahasiswa PTNU dalam berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi untuk bangsa. (KT-C)

0 komentar:
Post a Comment