Dalam sambutannya, Bupati Bursel, La Hamidi, menyampaikan bahwa seleksi ini merupakan proses penting dalam menyiapkan generasi muda terbaik untuk mengemban tugas mulia sebagai pengibar Sang Saka Merah Putih pada upacara HUT RI ke-80 tanggal 17 Agustus 2025 mendatang.
"Menjadi anggota Paskibraka bukan hal yang mudah. Dibutuhkan niat, tekad, semangat, kerja keras, dan ketekunan. Ini adalah perjuangan sejak dini yang memerlukan kesiapan mental, fisik, serta kesehatan. Kami berharap seluruh peserta mengikuti proses ini dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Paskibraka bukan sekadar tugas seremonial, tetapi juga bagian dari kaderisasi calon pemimpin bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
"Kalian adalah ujung tombak penjaga ideologi bangsa. Jadilah teladan di lingkungan tempat tinggal dan di masyarakat. Bangun semangat persatuan, pertahankan kekompakan, dan terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik," pesan La Hamidi kepada peserta seleksi.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan arahan kepada panitia dan tim seleksi agar melaksanakan proses dengan adil, objektif, dan bebas dari intervensi pihak manapun.
"Kami ingin hasil seleksi ini benar-benar mencerminkan kualitas, sehingga yang terpilih nanti mampu membawa nama baik sekolah, daerah, dan menjadi kebanggaan keluarga," tegas mantan anggota DPRD Bursel ini.
Seleksi tahun ini diikuti oleh 51 siswa-siswi tingkat SMA/sederajat yang telah lulus seleksi administrasi melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka. Mereka akan menjalani sejumlah tahapan seleksi, meliputi:
-
Tes Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
-
Seleksi Intelegensi Umum
-
Pemeriksaan Kesehatan
-
Parade dan Baris-Berbaris
-
Tes Kesamaptaan Jasmani
-
Seleksi Kepribadian (wawancara, penelusuran minat dan bakat, serta jejak digital di media sosial)
Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan anggota Paskibraka terbaik yang siap mewakili Kabupaten Bursel, baik di tingkat provinsi maupun nasional. (KT-Tim)
0 komentar:
Post a Comment