“Sidak ini saya lakukan tanpa pemberitahuan untuk memastikan langsung kondisi pelayanan di RS Pratama Fogi, apakah sudah berjalan optimal atau belum,” ujar La Hamidi kepada wartawan, Senin (14/4/2025), di kediamannya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati yang juga berlatar belakang hukum ini menemukan bahwa layanan kesehatan di RS Pratama Fogi masih belum memuaskan. Salah satunya, ketiadaan pasien rawat inap dan dokter yang belum masuk saat sidak dilakukan.
“Ini menunjukkan bahwa masih ada ketidakpercayaan masyarakat terhadap layanan di sana. Selain itu, rumah sakit juga belum melayani pasien BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat masih harus membayar secara mandiri,” ungkap LHM.
Tak tinggal diam, LHM menegaskan pihaknya akan segera mengambil langkah strategis untuk membenahi berbagai kendala yang ada, termasuk pengadaan obat-obatan dan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis.
“Saya sudah tiga kali sidak ke rumah sakit sejak Lebaran. Ini bukti bahwa saya tidak main-main. Pelayanan kesehatan adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Langkah konkret pun disiapkan, salah satunya mendorong integrasi layanan RS Pratama ke sistem BPJS agar dapat meringankan beban masyarakat.
“Dengan anggaran yang tersedia, kami akan prioritaskan kebutuhan yang paling mendesak, demi pelayanan yang lebih baik dan merata untuk seluruh warga Bursel,” pungkasnya. (KT-Tim)
0 komentar:
Post a Comment