Namrole – Bupati Buru Selatan La Hamidi dan Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES) menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas angka anak putus sekolah dengan meluncurkan program pendidikan gratis. Program ini resmi dicanangkan dalam rangka 100 hari kerja LHM-GES dan dipusatkan di SMP Negeri 1 Namrole, Sabtu, 24 Mei 2025.
“Pendidikan gratis merupakan salah satu komitmen utama kami untuk memastikan setiap anak di Bursel mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa dibebani biaya,” ujar Bupati La Hamidi dalam sambutannya.
Ia menegaskan, dengan hadirnya program ini, tidak ada lagi alasan bagi anak-anak Bursel untuk tidak bersekolah. Peran guru juga sangat penting dalam menyosialisasikan program kepada para orang tua.
“Ini adalah langkah nyata untuk menghapus hambatan ekonomi dalam dunia pendidikan,” tambahnya.
La Hamidi menyampaikan rasa bangganya bisa mewujudkan harapan masyarakat akan pendidikan yang lebih baik. Ia berharap program ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk berkembang sesuai potensinya.
“Tantangannya memang tidak mudah, tetapi dengan kerja sama pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat, saya yakin kita bisa mencapainya,” ungkapnya.
Menurutnya, pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan tidak boleh lagi ada yang terhambat hanya karena alasan biaya.
“Pendidikan gratis bertujuan meningkatkan akses, menurunkan angka putus sekolah, dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui pengadaan fasilitas yang lebih baik,” jelas Mumin.
Ia menambahkan, program ini menyasar jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta yang memenuhi syarat dari dinas pendidikan.
“Biaya seragam dan perlengkapan lainnya juga akan difasilitasi oleh dinas pendidikan. Program ini akan mulai dianggarkan pada tahun ajaran 2026,” tutupnya. (KT-Y)
%20(18).jpeg)
0 komentar:
Post a Comment