• Headline News



    Friday, May 9, 2025

    Munas APEKSI VII, Wattimena: Wadah Sinergi Inovatif antar Kota se-Indonesia

    Surabaya – Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) resmi dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Kamis (8/5). Kegiatan yang berlangsung sejak 6 hingga 10 Mei 2025 ini dihadiri oleh 98 Wali Kota dari seluruh Indonesia.


    Dalam sambutannya, Bima Arya menegaskan pentingnya kolaborasi antar pemerintah kota untuk menjawab tantangan pembangunan urban yang kian kompleks. Ia juga mengapresiasi Kota Surabaya yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih tinggi dibandingkan dana transfer dari pusat, sebagai cerminan kapasitas fiskal daerah yang tangguh.


    “Efisiensi bukan hanya soal penghematan, tapi juga investasi jangka panjang yang menciptakan budaya baru dalam tata kelola keuangan daerah,” ungkap Bima. Ia mencontohkan, efisiensi perjalanan dinas berhasil menekan anggaran nasional dari Rp44 triliun menjadi Rp34 triliun, sementara anggaran seremonial turun dari Rp48 triliun menjadi Rp45 triliun.


    Mantan Ketua Umum APEKSI itu juga menekankan pentingnya sinergi antara kepala daerah dan Forkopimda dalam menjaga stabilitas serta menyelesaikan persoalan daerah dengan semangat kekeluargaan. Ia menyebut Munas APEKSI sebagai momentum strategis untuk memperkuat kerja sama, memperluas inovasi, dan meneguhkan komitmen menuju kota yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.


    Senada dengan Wamendagri, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyebut Munas APEKSI sebagai ajang strategis untuk bertukar pengalaman dan membangun kerja sama antar kota. Menurutnya, setiap kota memiliki kekuatan dan kekurangan masing-masing, yang bisa saling melengkapi melalui forum seperti APEKSI.


    “Ada kelebihan di suatu kota yang bisa menjadi inspirasi bagi kota lain. Begitu pula sebaliknya,” ujar Wattimena. Ia menambahkan, Kota Ambon akan banyak belajar dari kota-kota besar, khususnya dari tuan rumah, Surabaya.


    Sementara itu, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI 2025, Eri Cahyadi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para wali kota dari seluruh Indonesia. Ia menyebut APEKSI sebagai rumah bersama untuk berbagi solusi dan inovasi.


    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang turut hadir, menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Munas APEKSI di Surabaya. Ia menyoroti pentingnya sinergi antar kota dalam menghadapi tantangan urbanisasi, perubahan iklim, serta transformasi digital.


    "Penguatan kapasitas fiskal menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Pemerintah kota perlu terus meningkatkan efisiensi anggaran dan mengoptimalkan PAD,” ujarnya.


    Wali Kota Ambon Apresiasi Stand “City of Music” di City Expo 2025

    Dalam rangkaian Munas, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyempatkan diri meninjau stand Kota Ambon di ajang City Expo 2025. Ia menyampaikan rasa bangga melihat antusiasme pengunjung terhadap stand yang mengusung tema Ambon, City of Music.


    Menurutnya, Expo bukan hanya ajang promosi potensi daerah, tapi juga sarana untuk meningkatkan ekonomi dan PAD melalui pengelolaan keunikan lokal yang dimiliki.


    “Expo ini memberikan banyak pembelajaran. Dari potensi wisata hingga ekonomi kreatif, semua bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Kami berharap Ambon bisa mengambil banyak inspirasi dari kota-kota lain,” pungkas Wattimena. (KT-AJP)


    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Munas APEKSI VII, Wattimena: Wadah Sinergi Inovatif antar Kota se-Indonesia Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top