“Kalian semua adalah siswa pilihan. Dari banyak yang mendaftar, hanya sebagian yang diterima di SMP Negeri 1 Namrole ini. Itu artinya kalian punya potensi besar,” ujar Selsily di hadapan ratusan siswa baru.
Ia mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya soal hadir di sekolah, tetapi tentang membentuk karakter, mengasah kemampuan, dan menanamkan tekad untuk menggapai cita-cita. “Sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi tempat membentuk masa depan. Di sinilah pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian kalian mulai diasah,” tegasnya.
Menurut Selsily, para pemimpin dan tokoh besar, baik di tingkat nasional maupun daerah, semuanya memulai langkah mereka dari jenjang pendidikan dasar seperti yang sedang dijalani para siswa hari ini. Ia ingin para siswa menyadari bahwa masa depan mereka tidak ditentukan oleh latar belakang, tapi oleh usaha dan semangat belajar yang konsisten.
“Orang-orang hebat dulunya juga duduk di bangku seperti kalian sekarang. Jadi jangan ragu bermimpi besar. Yang penting, rajin dan semangat belajar,” katanya memberi motivasi.
Pesan itu disambut antusias oleh para siswa dan guru. Kehadiran Wakil Bupati dalam MPLS bukan hanya sebagai simbol pejabat daerah, tapi juga sosok yang ingin terlibat langsung dalam membentuk generasi muda Buru Selatan yang cerdas dan berdaya saing.
Selsily menutup pesannya dengan mengajak seluruh siswa untuk menjadikan masa sekolah sebagai waktu terbaik dalam hidup mereka, baik waktu untuk belajar, bertumbuh, dan mempersiapkan diri menjadi kebanggaan keluarga, sekolah, dan daerah. (KT-AL)
%20(18).jpeg)
0 komentar:
Post a Comment