Bupati La Hamidi menjelaskan bahwa pembersihan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai teguran hingga somasi dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada Pemerintah Daerah. Menurutnya, keberadaan sampah di jalan nasional tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Beberapa waktu lalu kita mendapat teguran keras bahkan ancaman proses hukum dari Kementerian Lingkungan Hidup. Hari ini kita buktikan, jalan yang dulunya dipenuhi sampah kini bersih dan nyaman dilalui. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga menyangkut kesehatan dan keselamatan warga,” tegas Bupati.
Ia menegaskan bahwa pembersihan ini bukan sekadar aksi sesaat, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Bupati juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan mendukung program lingkungan daerah.
“Jalan nasional ini sekarang sudah bisa dinikmati dengan rasa aman dan nyaman. Ke depan, kami akan terus berbenah, tidak hanya di sektor kebersihan, tapi juga menyelesaikan berbagai tantangan lain di daerah ini,” tambahnya.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa terus menghadirkan perubahan positif untuk Buru Selatan,” sambung mantan Wakil Ketua DPRD Bursel ini.
Langkah cepat pemerintah daerah dalam menangani persoalan sampah mendapat apresiasi dari warga sekitar. Masyarakat berharap upaya ini dibarengi dengan program pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. (KT-AL)
%20(18).jpeg)
0 komentar:
Post a Comment