IMM menyoroti sejumlah persoalan tata kelola pemerintahan yang dianggap tidak berjalan optimal dan mendesak adanya langkah konkret dari pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan.
Tuntutan IMM: Audit Proyek dan Reformasi Birokrasi
Dalam orasinya, IMM menyampaikan beberapa tuntutan utama:
-
Mendesak Bupati segera memanggil Kepala Keuangan dan Sekda untuk mengaudit proyek pembangunan talud senilai Rp 2,5 miliar secara transparan dan akuntabel.
-
Meminta percepatan pelantikan pejabat eselon II yang hingga kini belum terealisasi.
-
Menuntut evaluasi menyeluruh terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas berbagai keluhan masyarakat.
-
Mendesak penggantian Sekda Bursel yang tengah dalam proses penyelidikan hukum karena dinilai menghambat roda pemerintahan.
-
Meminta diterbitkannya Peraturan Bupati tentang etika dan disiplin birokrasi untuk memperkuat integritas aparatur sipil negara.
Pemerintah LHM-GES Merespons: Kami Bergerak Sesuai Prosedur
Bupati La Hamidi dalam tanggapannya menegaskan bahwa pihaknya tengah memproses pelantikan pejabat eselon II dengan menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kita sudah menerima hasil evaluasi dari BKN. Nama-nama akan segera dikirim ke Pemprov dan Kementerian. Jika tak ada kendala, pelantikan kita targetkan pada Juli ini,” ujarnya.
Terkait desakan pergantian Sekda, La Hamidi menyatakan akan segera memanggil Sekda untuk klarifikasi. Ia juga menekankan bahwa evaluasi terhadap aparatur dilakukan secara objektif berdasarkan kinerja.
“Kalau memang tidak memberikan dampak positif terhadap pelayanan publik, tentu akan kami evaluasi. Semua dilakukan berdasarkan kinerja dan fakta,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily menilai aksi IMM sebagai bentuk kontrol sosial yang sehat dan konstruktif.
“Kami menyambut baik aspirasi IMM. Petugas BKN juga sudah turun untuk melakukan audit, dan itu menjadi perhatian kami demi perbaikan birokrasi yang lebih berkualitas,” jelas Gerson.
IMM Siap Mengawal dan Menjadi Mitra Kritis
Ketua PC IMM Bursel, Ismail Fian Defenubun, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengawal jalannya pemerintahan.
“Kami mendukung penuh pemerintahan LHM-GES selama tetap berpihak pada rakyat. Kehadiran kami bukan untuk melawan, tapi untuk menjaga agar pemerintah tetap berada di jalur yang benar,” tegasnya.
IMM berharap keresahan masyarakat dapat segera direspons secara cepat dan tepat oleh pemerintah daerah.
“Kami butuh tindakan nyata, bukan hanya janji. IMM akan terus menjadi mitra kritis demi kemajuan Bursel,” pungkas Ismail.
(KT-AL)
0 komentar:
Post a Comment